 |
+855 78 987 770 |
 |
+855 78 987 770 |
 |
+855 78 987 770 |
 |
AGENT88BET1 |
 |
AGENT88BET1 |
 |
2B50CEC2 (BBM Versi Lama) |
 |
DE422F56 (BBM Andoid / IOS) |
 |
274B1AEE (FULL) |
Diberitakan dari Mirror, salah seseorang sumber dari Manchester United menyebutkan jika musim ini bakal menjadi musim paling akhir David De Gea. Karena manager Ole Gunnar Solskjaer, pengin Dean Henderson jadi penjaga gawang nomor satu Setan Merah musim depan!
Perihal itu tidak terlepas dari perform kurang mengesankan De Gea di banyak musim paling akhir. Musim ini saja, De Gea telah kecurian 32 kali yang jadikan MU selaku club terbanyak kecurian di pos empat besar classement Liga Inggris.
Diringkas detikSport dari bermacam sumber, banyak pundit sepakbola yang dahulunya bekas pemain sepak bola di Liga Inggris yang beberapa musim paling akhir mempersoalkan David De Gea. Gary Neville, diantaranya yang cukup kencang.
“Manchester United tidak dapat juara jika penjaga gawangnya masih David De Gea. Telah banyak beberapa point yang terbuang lantaran kekeliruannya,” ujarnya seperti diberitakan dari Sky Sports.
“Klub yang juara yakni yang sedikit kecurian. Jika Pep Guardiola atau Juergen Klopp jadi manager baru di MU, juga pastinya yang pertama ditukar yakni penjaga gawangnya,” berani Neville.
“Meskipun sebenarnya MU punyai Dean Henderson, namun kenapa tak pernah diyakini?” lanjut bekas bek kanan Manchester United itu.
Jamie Carragher setali tiga uang. Untuknya, problem besar di titik pertahanan Manchester United yakni status penjaga gawang yang ditinggali David De Gea.
“Problem pokok Manchester United yakni penjaga gawang mereka. David De Gea tidaklah penjaga gawang yang penuhi kriteria klub yang juara,” tuturnya.
“Mereka mempunyai Dean Henderson, salah satunya investasi mereka,” sambungnya. Legenda Liverpool, Graeme Souness memberikan halangan pada Ole Gunnar Solskjaer. Beranikah Solskjaer menetapkan untuk semakin banyak membangkucadangkan David De Gea?
“MU punyai Dean Henderson serta Sergio Romero. Dapatkah Solskjer membuat ketetapan serta memberikan keyakinan lebih pada penjaga gawang-kipernya itu?” jelas Souness.
“Problem penjaga gawang di MU jelas sudah,” tutupnya.